Sabtu, 07 Maret 2015

TAHUN 1997

MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN NASIONAL KE-18



Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional merupakan sebuah festival pemuliaan Al-Qur'an yang bertujuan antara lain mendorong kecintaan umat iIslam terhadap Al-Qur'an dan meningkatkan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan nasional ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 1968 di Makasar (kini Ujung Pandang)
Pada awal penyelenggaraannya MTQ tingkat nasional dilaksanakan tiap tahun. Namun untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing provinsi melakukan seleksi, sejak tahun 1997 kegiatan ini dilaksanakan tiap dua tahun. Kini diperjarang lagi menjadi kegiatan tiga tahunan.
Tahun 1997 ini MTQ Nasional diadakan untuk kali ke-18, mengambil tempat di kota Jambi. Dari tanggal 9 sampai 15 Juli 1997, sekitar 2.000 peserta dan offisial dari 27 Provinsi di Nusantara akan berkumpul di kota ini untuk berkompetisi dalam tujuh macam perlombaan, yaitu: Tilawatil Qur'an (membaca dengan penilaian pada tajwid, lagu dan suara), Hifzhil Qur'an (MenghafalAl-Qur'an), Tafsir Qur'an Juz XVII, Tartilil Qur'an (membaca dengan aturannya untuk kategori anak-anak), Fakhmil Qur'an (cerdas cermat tentang kandungan Al-Qur'an) Syarhil Qur'an (mensyarahkan Al-Qur'an) dan Khatlil Qur'an (menulis indah/kaligrafi)
Bertepatan dengan pembukaan MTQ oleh Presiden Soeharto, diterbitkan prangko seri "MTQ ke-18" yang terdiri dari dua desain. Desain pertama dengan kopur Rp. 300,00 menggambarkan gerbang lokasi MTQ yang berupa hiasan tradisional rumah adat Jambi. Desain kedua dengan kopur Rp. 700,00 menampilkan mesjid "Al-Ikhsaniah". Mesjid tua di daerah Olak Kemang Jambi ini merupakan satu-satunya mesjid di Jambi yang pembangunannya mendapat bantuan dari pemerintahan kolonial Belanda. *)
*) Dari Pengumuman Filateli "Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional ke-18"

Prangko : Seri "MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN NASIONAL KE-18"
Tanggal Penerbitan : 9 Juli 1997
Koleksi yang dimiliki : Sampul Hari Pertama
Jumlah Koleksi : 1 buah


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar