Tampilkan postingan dengan label Tahun 1977. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tahun 1977. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Maret 2016

TAHUN 1977

HUT ASEAN KE X

HUT ASEAN KE X - 1977
Prangko Seri : HUT Asean ke X
Tanggal Penerbitan 8 Agustus 1977

Selasa, 01 Maret 2016

TAHUN 1977

MTQ KE X DI MANADO

1977 - MTQ KE X DI MANADO

1977 - MTQ KE X DI MANADO
 Prangko Seri : MTQ ke X di Manado
Tanggal Penerbitan : 20 Juli 1977

Senin, 29 Februari 2016

TAHUN 1977 

PON KE IX

PEKAN OLAH RAGA KE IX

Pada acara ini dipertandingkan 31 cabang olahraga yang diperlombakan antara lain:
  • Gulat
  • Pencak Silat
  • Menembak
  • Judo
  • Layar
  • Renang
  • Voli
  • Bridge
  • Bulu tangkis

PON IX – 1977 diikuti oleh 2.352 atlet dan 514 official dengan total berjumlah 2.866 orang. Seluruh peserta PON termasuk para official PON IX – 1977 diasuransikan untuk jangka waktu 16 hari terhitung dari tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 1977. Dengan ikut sertanya Provinsi Timor Timur dalam PON IX maka total provinis yang ikut adalah 27 Provinsi, lebih banyak 1 provinsi dibaning PON sebelumnya.
Berbeda dengan acara penutupan PON VIII sebelumnya, pada hari penutupan PON IX pertandingan final sepak bola diganti dengan perlombaan atletik.
*) Sumber : WIKIPEDIA

Prangko Seri : Pekan Olah Raga Nasional ke 9

Tanggal Penerbitan : 22 Juni 1977

Rabu, 16 September 2015

TAHUN 1977

AMPHILEX 77


Amphilex 77


Amphilex 77
Prangko seri : Amphilex 77
Tanggal Penerbitan : 26 Mei 1977

Kamis, 10 September 2015

TAHUN 1977 

15 TAHUN KONVENSI UNI POS ASIA-OCEANIE (A.O.P.U)



Prangko Seri : 15 TAHUN KONVENSI UNI POS ASIA-OCEANIA (A.O.P.U)
Tanggal Penerbitan : 1 April 1977

Minggu, 06 September 2015

TAHUN 1977

PEMILIHAN UMUM 1977


PEMILIHAN UMUM 1977




Setelah 1971, pelaksanaan Pemilu yang periodik dan teratur mulai terlaksana. Pemilu ketiga diselenggarakan 6 tahun lebih setelah Pemilu 1971, yakni tahun 1977, setelah itu selalu terjadwal sekali dalam 5 tahun. Dari segi jadwal sejak itulah pemilu teratur dilaksanakan.


Satu hal yang nyata perbedaannya dengan Pemilu-pemilu sebelumnya adalah bahwa sejak Pemilu 1977 pesertanya jauh lebih sedikit, dua parpol dan satu Golkar. Ini terjadi setelah sebelumnya pemerintah bersama-sama dengan DPR berusaha menyederhanakan jumlah partai dengan membuat UU No. 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golkar. Kedua partai itu adalah Partai Persatuan Pembangunan atau PPP dan Partai Demokrasi Indonesia atau PDI) dan satu Golongan Karya atau Golkar. Jadi dalam 5 kali Pemilu, yaitu Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 pesertanya hanya tiga tadi.

Hasilnya pun sama, Golkar selalu menjadi pemenang, sedangkan PPP dan PDI menjadi pelengkap atau sekedar ornamen. Golkar bahkan sudah menjadi pemenang sejak Pemilu 1971. Keadaan ini secara lang-sung dan tidak langsung membuat kekuasaan eksekutif dan legislatif berada di bawah kontrol Golkar. Pendukung utama Golkar adalah birokrasi sipil dan militer. Berikut ini dipaparkan hasil dari 5 kali Pemilu tersebut secara berturut-turut.

Hasil Pemilu 1977

Pemungutan suara Pemilu 1977 dilakukan 2 Mei 1977. Cara pembagian kursi masih dilakukan seperti dalam Pemilu 1971, yakni mengikuti sistem proporsional di daerah pemilihan. Dari 70.378.750 pemilih, suara yang sah mencapai 63.998.344 suara atau 90,93 persen. Dari suara yang sah itu Golkar meraih 39.750.096 suara atau 62,11 persen. Namun perolehan kursinya menurun menjadi 232 kursi atau kehilangan 4 kursi dibandingkan Pemilu 1971.

Pada Pemilu 1977 suara PPP naik di berbagai daerah, bahkan di DKI Jakarta dan DI Aceh mengalahkan Golkar. Secara nasional PPP berhasil meraih 18.743.491 suara, 99 kursi atau naik 2,17 persen, atau bertambah 5 kursi dibanding gabungan kursi 4 partai Islam dalam Pemilu 1971. Kenaikan suara PPP terjadi di banyak basis-basis eks Masjumi. Ini seiring dengan tampilnya tokoh utama Masjumi mendukung PPP. Tetapi kenaikan suara PPP di basis-basis Masjumi diikuti pula oleh penurunan suara dan kursi di basis-basis NU, sehingga kenaikan suara secara nasional tidak begitu besar.

PPP berhasil menaikkan 17 kursi dari Sumatera, Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan, tetapi kehilangan 12 kursi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Secara nasional tambahan kursi hanya 5.

PDI juga merosot perolehan kursinya dibanding gabungan kursi partai-partai yang berfusi sebelumnya, yakni hanya memperoleh 29 kursi atau berkurang 1 kursi di banding gabungan suara PNI, Parkindo dan Partai Katolik. Selengkapnya perolehan kursi dan suara tersebut bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

No.
Partai
Suara
%
Kursi
% (1971)
Keterangan
1.
Golkar
39.750.096
62,11
232
62,80
- 0,69
2.
PPP
18.743.491
29,29
99
27,12
+ 2,17
3.
PDI
5.504.757
8,60
29
10,08
- 1,48
Jumlah
63.998.344
100,00
360
100,00

Sumber : www.kpu.go.id

Prangko Seri : Pemilihan Umum 1977
Tanggal Penerbitan: 5 Januari 1977