Jumat, 29 Januari 2016

TAHUN 1973

25 TAHUN WHO

25 TAHUN WHO-1973

25 TAHUN WHO-1973

25 TAHUN WHO-1973

Prangko Seri 25 Tahun WHO
Tanggal Penerbitan : 7 April 1973

Sabtu, 16 Januari 2016

TAHUN 1972 

KEBUDAYAAN NASIONAL

KEBUDAYAAN NASONAL 1972

KEBUDAYAAN NASONAL 1972

KEBUDAYAAN NASONAL 1972
Direktorat Jendral Pos dan Telokomunikasi akan menerbitkan prangko istimewa seri "Kebudayaan Indonesia'' pada tanggal 28 Oktober 1972. Prangko-prangko tersebut bergambarkan Tari Maluku  (Rp. 30,-), Rumah Adat Toraja (Rp. 60,-) dan Rumah Adat lrian Barat (R p. 100,-).
Maksud penerbitan ini ialah untuk lebih memperkenalkan aspek-aspek serta berbagai ragam Kebudayaan Indonesia kepada dunia luar. Dalam tahun-tahun mendatang akan diterbitkan pula prangko·prangko dari seri vang sama.
Sejarah peradaban manusia di kepulauan kita ini sebenarnya sudah sangat tua. Sejarah ini telah  berlangsung lama sebelum Indonesia dikenal dengan kerajaan Sriwijayanya yang berpusat di Sumatera dari abad ketujuh sampai abad ketigabelas atau kerajaan Majapahit pada abad-abad berikutnya hingga permulaan abad ke enambelas. Penemuan fosil '"Manusia Indonesia suku Jawa"   (Pithecanthropus Erectus) pada tahun 1891 yang berasal dari zaman Pleistocene membuktikan bahwa  poda saat Eropah dan Amerika Utara berada dalam zaman Es, kepulauan Indonesia  telah dihuni oleh   manusia.
Sekitar dua atau tiga ribu tahun sebelum Masehi, terjadi perpindahan penduduk dari daratan Asia ke kepulauan lndonesia. Perpindahan ini telah mengakibatkan serentetan perubahan dalam   kelompok-kelompok yang berbeda secara ethnis dengan bahasa, kebudayaan maupun bentuk·bentuk   organisasi  sosialnya mesing-masing.
Indonesia adalah penghubung antara Samudera Teduh dan Samudera Indonesia dan merupakan  jembatan antara benua-benua Asia dan Australia. Karena letaknya yang strategis itulah maka sejarah  bangsa dan negara Indonesia, baik politis maupun ekonomis, senantiasa dipengaruhi oleh letak dan   keadaan geografisnya.
Kepulauan kita ini terbenteng dari utara keselatan antara 6 derajat lintang utara dan 11 derajat lintang  selatan dan dari barat ke timur antara 95 derajat dan 141 derajat bujur timur, serta meliputi luas tanah   735.000   mil persegi. Jarak dari ujung barat ke ujung timur ialah 3.200 mil dan dari utara ke selatan   ialah 1.100 mil.
Kebudayaan Indonesia telah berkembang sejalan dengan perkembangan negara dan bangsa, yang  sangat dipengaruhi oleh letak maupun susunan geografisnya. Walaupun bangsa Indonesia terdiri dari  berbagai suku, namun keseluruhan tanah air maupun rakyatnva merupakan satu kesatuan bangsa.   Bagi bangsa Indonesia,  keragaman itu pada hakekatnya merupakan esensi daripada kesatuan dan ini  jelas  terlukiskan dalam lambang Negara kita “Bhinneka Tunggal Ika”. 

Dari Pengumuman Filateli.

Prangko Seri : Kebudayaan Nasional
Tanggal Penerbitan 28 Oktober 1972

Selasa, 05 Januari 2016

TAHUN 1972 

KELUARGA BERENCANA


KELUARGA BERENCANA - 1972


Prangko Seri : Keluarga Berencana
Tanggal Penerbitan : 27 September 1972

Sabtu, 02 Januari 2016

TAHUN 1971 

IKAN HIAS LAUT

IKAN HIAS LAUT

IKAN HIAS LAUT

IKAN HIAS LAUT
Ikan2 dengan berbagai bentuk dan warna jang indah tjemerlang menghiasi lautan2 tropik di seluruh dunia.
Prangko2 lstimewa pada seri “Ikan Hias Laut" ini memuat gamhar ikan hias jang hidup di beberapa tempat di lautan sekitar kepulauan Indonesia, di pantai dan di antara batu2 karang. Ikan2 ini dapat dipelihara di dalam aquarium  ikan laut.
Dengan adanja perhubungan lalu-lintas jang baik pada tahun2 belakangan ini, terutama melalui udara, maka eksp-or ikan2 hias dari negara Indonesia ke Negara lain baik di Asia maupun Eropah dan Amerika, makin meningkat demi memenuhi permintaan dari para  penggemarnja.

Rp. 40,- Pomacanthus Imperator

Keanehan dari djenis ikan ini·ialah bahwa selama pertumbuhannja mereka mcngalami perobahan jang luar biasa pada tjorak (pattern) dan warna (colour).
Pada tahap kanak2 (Juvenile) ikan ini  rnempunjai warna dasar kehitam-hitaman, diatas·dasar  ini  terdapat ban2 atau djalur2 berwarna putih jang melingkar dengan permulaan pada bagian dekat ekornja,  dimana terdapat satu ban jang ber.bentuk lingkaran penuh dan selandjutnja ban2nja makin kurang melengkung sampai dekat kepala dimana ban tersebut hampir tegak. Warna ekornja putih bening.        '.
Pada   gambar prangko, ikan ini sudah mentjapai tahap dewasa dimana warna dan tjorak sudah berobah seperti berikut. Warna di dada bagian bawah ketjoklat tjoklatan ke atas sebagian kuning. Dari bagian depan sedjumlah ban2 ketjil berwarna kuning mendjalur memandjang ke djurusan pangkal ekornja Ekornja berwarna kuning kem.erah-merahan, mulut dan sekitarnja berwarna hidjau muda.
Di Indonesia ikan  ini  terdapat di beberapa tempat di lautan sekitar pulau2 Sulawesi, Timor, Ambon, Ceram, Banda, Aru dan Irian Barat.

Rp.  30,- Zanclus Cornutus

Djenis ikan hias ini·mempunjai bentuk jang indah. Tingginja agak melebihi pandjangnja. Sirip punggungnya tinggi melengkung dari depan ke belakang melampau.i ekorni.a. Mulutnja jang konis  sangat ·menondjol ke depan mu_kanja. Pada tahap remadja pada kanan-,kiri mukanja timbul bendjolan, jang pada masa de'wasa akan tumbuh berbentuk seperti   tanduk.
Warna dasarnja kuning kebiru-biruan dengan dua ban atau djalur lebar pada badan dan satu pada ekor, djurusan dari atas ke bawah dan berwarna kehitam-hitaman.
Di Indonesia ik_an ini terdapat di beberapa tempat di lautan sekitar. pu}au2 : Djawa, S,umatra;    Ka limantan, Sulawesi, Flores, Timor, Haruku, Handa, Ternate, Halmahera, Ambon, Kepulauan Sangir dan Irian Barat.

Rp.  15,-  Achanturus Lineatus

Pada djenis ikan·ini terdapat beberapa ban2 atau djalur2 berwarna biru-muda dcngan tepi2 berwarna hitam memantjar dari mata dan membentuk garis2 sedjadjar merata sampai pangkal  ekornja. Satu ban jang serupa terlihat tegak lurus pada pangkal ekornja. Garis2 tersebut di atas  terletak pada dasar berwarna kuning. Pacla bagia·n bawah, antara sirip dada dan-sirip perut  warnanja  biru-muda.

Di Indonesia, ikan ini terdapat di beberapa tempat di lautan sekitar pulau2: Djawa, Sulawesi, Timor, Nias, Kepulauan Talaud dan Aru.

*) Dari Pengumuman Filateli.

Prangko Seri : Ikan Hias Laut
Tanggal Penerbitan : 27 Desember 1971

Jumat, 01 Januari 2016

TAHUN 1971

25 TAHUN UNICEF

25 TAHUN UNICEF - 1971

25 TAHUN UNICEF - 1971

25 TAHUN UNICEF - 1971

Tahun  1971 ini adalah ulang tahun ke dua puluh lima Dana Bantuan PBB untuk Anak2 (UNICEF= the United Nations Childredn’s Fund) Dalam tahun 1946 Madjelis Umum PBB menerima baik Resolusi 57 (1) untuk membentuk organisasi UNICEF jang tugasnja chusus untuk mengurus kebutuhan anak2 di negara-negara Eropah sesudah perang. Berkat bantua jang disalurkan oleh UNICEF berupa obat-obatan, makanan dan pakaian, maka tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Tugas UNICEF jang tadinja bersifat darurat di saat2 sesudah perang Dunia ke II, sesudah tahun 1950 telah meningkat mendjadi pemberian bantuan djangka pandjang kepada sedjumlah 112 negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Pada mulanja bantuan untuk program kesehatan anak-2lah jang paling menondjol. Dalam tahun2 1960-an jakni Tahun Dasawarsa Pertama Pembangunan PBB, UNICEF mulai mengambil bagian dalam bidang pcndidikan,dan kemudian dalam bidang perentjanaan anak dan pemuda dalam rangka pembangunan nasional. Dengan demikian tudjuan UNICEF jang semula hanjalah bersifat memberikan perlindungan kepada anak2 telah meningkat kepada usaha mempersiapkan mereka untuk dapat mengambil bagian setjara aktip dalam pembangunan. Dalam tahun 1965 UNICEF dianugerahi Hadiah Nobel untuk Perdamaian.
Mengingat kenjataan bahwa kegiatan2 di bidang kesehatan, gizi, pendidikan dan kesedjahteraan sosial harus didjalin setjara serasi dalam rangka pembangunan sumber2 manusia, maka UNICEF jang tadinja mcmberikan bantuan kepada projek2 jang berdiri sendiri2 sebagai kesatuan2 jang terpisah satu sama lain,  sekarang meningkat lagi kepada program2 pembangunan jang lebih bersifat komprehensif dan jang direntjanakan sesuai dengan prioritas dan strategi pembangunan nasional. Perobahan2 penting lainja dalam sifat pekerdjaan UNICEF terletak pada semakin disaringnja projek2 jang dibantu, dan semakin banjaknja projek2 djangka pandjang.
Di Indonesia misalnja, UNICEF telah memberikan kommitmen2 bantuan djanka pandjang untuk peningkatan usaha2 kesehatan rakjat, dan untuk program usaha perbaikan gizi jang bersifat kros-sektoral jang ditudjukan untuk meningkatkan taraf gizi anak2 muda, jakni suatu faktor jang kritis dalam hubungan dengan mutu man power bangsa pada masa jang akan datang. UNICEF djuga turut dalam usaha2 pemerintah untuk melaksanakan sistem pendidikan jang lebih efektif, agar dapat lebih baikmenjiapkan anak2 dan pemuda bagi peranan mereka dalam pembangunan pada masa jang akan datang. Dalam tahun 1971 UNICEF mulai pula bekerdjasama dengan Indonesia dalamusaha pembangunan masjarakat pedesaan melalui Lembaga2 Sosial Desa (LSD)
Persoalan dalam bidang2 lainja setjara umum telah diketahui, seperti masalah semakin tjepatnya pertambahan djumlah bagian2 daerah perkotaan jang terbelakang dan jang berpenghasilan rendah dan daerah perkotaan jang liar. Dalam Ddasawarsa Kedua Pembangunan PBB, UNICEF akan melandjutkan kerdjasama dengan pemerintah2 untuk berusaha memetjahkan persoalan2 jang ruwet ini. Untuk maksud itulah UNICEF berharap dapat meningkatkan seluruh dananja, dari djumlah $ 59 djuta dalam tahun 1970 menjadi $100 djuta dalam tahun 1975. Dan sebagaimana diketahui, dana UNICEF diperoleh dari sumbangan2 sukarela jang diberikan oleh pemerintah2 di seluruh dunia dan djuga dari sumbangan2 pribadi.*)

*) Dari Pengumuman Filateli

Prangko Peringatan Seri 25 Tahun UNICEF
Tanggal Penerbitan : 11 Desember 1971

TAHUN 1971 

FESTIVAL RAMAYANA INTERNASIONAL

FESTIVAL RAMAYANA INTERNASIONAL
Prangko Seri : Festival Ramayana Internasional
Tanggal Penerbitan : 31 Agustus 1971