Sabtu, 11 April 2015

TAHUN 1998

TAHUN BAHARI INTERNASIONAL 1998

1998 INTERNATIONAL YEAR OF THE OCEAN

 




Tahun 1998 ditetapkan UNESCO sebagai Tahun Bahari Internasional yang bertujuan mempromosikan kepedulian terhadap laut di seluruh dunia. Indonesia berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang bernuansa kebaharian berupa seminar, lokakarya, pameran, wisata bahari, pelayaran penelitian kelautandan lain-lain. Tema yang ditetapkan UNESCO "Ocean, a common heritage" di Indonesia diadaptasi menjadi "Laut : Tantangan, Peluang dan Harapan". Puncak kegiatan dipusatkan di Bitung dan Manado, Sulawesi Utara tanggal 26 September1998 yang ditandai dengan penandatanganan "Ocean Charter" oleh Presiden Habibie sebagai komitmen bangsa Indonesia untuk memperlakukan laut secara baik.

UNESCO has declared the year 1998 as the International Year of The Oceanaiming at promoting awareness of the ocean among people throughiutthe world. Indonesia actively participates in the event by conducting various oceanic-realtedactivities such as seminar, workshop, exhibition, oceaning excursion, marine research cruise, etc. In Indonesia the theme chosen by UNESCO "Ocean: a common heritage"has been adapted into "Ocean: Challenge, Oportunity and Expectation". The Culmination of the event will be centered in Bitung and Manado, North Sulawesi on 26 September 1998. On that ocasion President Habibie will sign "The Ocean Charter" which shows Indonesia Commitment to treat the ocean properly



*) Disadur dari Sampul Hari Pertama  "Tahun bahari International", terbit tanggal 26 September 1998

Prangko Seri "Tahun Bahari Internasional 1998
Tanggal Penerbitan : 26 September 1998

Koleksi yang dimiliki : Sampul Hari Pertama 
Jumlah Koleksi : 1 buah
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar