Kamis, 01 Januari 2015

TAHUN 1966 

PRANGKO AMAL SERI "BUNGA"




Kembang sepatu disebut juga bunga raya, adalah salah satu perdu tinggi berbunga yang selalu berbunga sepanjang tahun.  Tanaman yang mudah dijumpai di mana saja ini, memiliki bunga yang warna, bentuk, dan ukurannya beraneka ragam.  Ada yang ganda (tumpuk).  Ada yang menjuntai ke bawah, dan ada yang tegak ke atas dan ada juga yang bertangkai, dan ada yang menempel pada batang.  Semuanya berwarna cerah seperti merah, jingga, kuning, pink, putih, dan ungu.
Sekarang ini terdapat pula jenis hibrida-nya yang menghasilkan bunga campuran seperti putih dengan bagian tengah merah marun, jingga kecoklatan dan merah dengan pinggiran bunga berwarna kuning.  Bunga jenis hibrida-nya bisa bergaris tengah sampai 20 cm.  Sayangnya bunga ini hanya segar selama sehari, sore hari kelopaknya layu lalu gugur ke tanah.
Kembang sepatu termasuk tanaman tahan banting, mampu bertahan disegala cuaca dan ketinggian tanah, tetapi bunganya lebih indah di udara sejuk.  Memperbanyaknya cukup dengan stek batang atau cangkok.
Kembang sepatu bisa ditanam tersendiri atau berderet sebagai tanaman pagar.  Agar bunganya terus muncul sepanjang tahun, usahakan kena sinar matahari langsung dan cukup banyak.  Tanaman ini rentan terhadap ulat, rayap,  dan serangga lain yang biasanya melahap habis daun berikut akar tanamannya.*)
*) dari tamanraja.wordpress.com
Prangko Aman seri Bunga (Hari Sosial ke 8)
Tanggal penerbitan 10 Februari 1966

Tidak ada komentar:

Posting Komentar