TAHUN 1961
KERETA API KILAT MALAM SURABAJA - DJAKARTA
KERETA API KILAT MALAM SURABAJA-DJAKARTA 1961 |
Kereta api Bima adalah kereta api kelas eksekutif satwa sekelas argo yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) - Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) dan Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) - Stasiun Malang (ML) dan sebaliknya dengan melewati jalur selatan. Meskipun kelas satwa, KA Bima adalah KA Eksekutif sekelas Argo dan menggunakan kereta Argo, dalam hal ini adalah KA eks-Argo Bromo (K1 0 95 xx JAKK). Kereta ini merupakan kereta api eksekutif AC pertama dan tertua yang sampai saat ini masih beroperasi di Indonesia.
Kereta api Bima pertama kali diluncurkan pada tanggal 1 Juni 1967; mengawali sejarah pengoperasian kereta api berpengatur suhu ruangan/ Air Conditioner bersistem Modern di Indonesia. KA ini melayani perjalanan koridor Jakarta - Surabaya lewat Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Madiun.
KA Bima ini diresmikan pada tanggal 1 Juni 1967 dengan menggunakan gerbong tidur berwarna biru buatan pabrik Görlitz Waggenbau, Jerman Timur dan menjadi KA pertama yang menggunakan gerbong pembangkit (DPPW). Awalnya peta rute KA ini mengikuti arah pendahulunya, Bintang Sendja. Yaitu, setelah dariJakarta Gambir melewati Cirebon, kemudian melewati Semarang, kemudian menuju Kedungjati dan Solo Jebres serta Madiun dan Jombang, hingga akhirnya tiba di Surabaya. Tetapi, beberapa minggu berikutnya, rute KA diubah hingga melewati Purwokerto dan Yogyakarta, hingga sekarang.
KA Bima ini diresmikan pada tanggal 1 Juni 1967 dengan menggunakan gerbong tidur berwarna biru buatan pabrik Görlitz Waggenbau, Jerman Timur dan menjadi KA pertama yang menggunakan gerbong pembangkit (DPPW). Awalnya peta rute KA ini mengikuti arah pendahulunya, Bintang Sendja. Yaitu, setelah dariJakarta Gambir melewati Cirebon, kemudian melewati Semarang, kemudian menuju Kedungjati dan Solo Jebres serta Madiun dan Jombang, hingga akhirnya tiba di Surabaya. Tetapi, beberapa minggu berikutnya, rute KA diubah hingga melewati Purwokerto dan Yogyakarta, hingga sekarang.
Sampul Peringatan : Seri "Kereta Api Kilat Malam Surabaja - Djakarta"
Tanggal Penerbitan : 6 Juli 1961
Tanggal Penerbitan : 6 Juli 1961
Tidak ada komentar:
Posting Komentar