TAHUN 1957
HARI KOOPERASI - DENGAN KOOPERASI MENUDJU KEMAKMURAN
HARI KOPERASI - 1957 |
HARI KOPERASI - 1957 |
Koperasi di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh R. Aria Wiriatmadja di
Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Beliau mendirikan sebuah koperasi kredit
dengan tujuan untuk membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut berkembang dengan pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan Serikat Dagang Indonesia.
Belanda yang khawatir akan keberadaan koperasi ynag dicurigai akan dijadikan tempat pusat perlawanan, mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang isinya diantaranya adalah :– Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi
– Sistem usaha harus menyerupai sistem di Eropa
– Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jendral
– Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda
Peraturan tersebut memberatkan koperasi yang sudah ada dan menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin Koperasi dari Belanda. Namun setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes, Belanda akhirnya mengeluarkan UU no. 91 pada tahun 1927, yang isinya lebih ringan dari UU no. 431 seperti :
– Hanya membayar 3 gulden untuk materai
– Bisa menggunakan bahasa daerah
– Hukum dagang sesuai daerah masing-masing
– Perizinan bisa di daerah setempat
Setelah itu koperasi tumbuh kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan hal ini berakibat menyengsarakan rakyat.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Gerakan Koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Prangko Seri "Hari Kooperasi 12 Djuli"
Tanggal Penerbitan : 12 Juli 1957
Koleksi yang dimiliki : Sampul Hari Pertama
Jumlah Koleksi : 1 buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar