TAHUN 1960
HASIL BUMI
HASIL BUMI - 1960 |
HASIL BUMI - 1960 |
Jawa Barat merupakan Provinsi penghasil teh terbesar di Indonesia, lebih dari 70 % produksi teh nasional dihasilkan dari Jawa Barat, oleh karenanya teh dijadikan komoditas unggulan di Provinsi Jawa Barat.
Luas areal perkebunan mencapai 109.900 hektar atau 70 persen dari luas areal perkebunan teh di Indonesia. Tiap tahun produksi teh dari provinsi ini menyumbang sekitar 80 persen terhadap produksi teh nasional.
Areal perkebunan teh tersebar di Kabupaten Bandung, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, Subang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Majalengka.
Kabupaten Bandung adalah daerah penghasil teh utama di Jabar. Sekitar 42 persen produksi teh Jabar dihasilkan di kabupaten ini. Areal tanaman teh tersebar di Kecamatan Pangalengan, Ciwidey, Cipeundeuy, Cikalong Wetan, dan Pasirjambu.
Tahukah kamu? Penanaman teh di wilayah pegunungan Bandung sudah ada sejak tahun 1863. Dulu, perkebunan itu dikembangkan oleh Keluarga Holle, Kerkhoven, dan Bosscha. Tahun 1878, luas areal perkebunan teh berkembang pesat seiring dengan datangnya bibit teh unggul dari Assam yang tumbuh baik di wilayah pegunungan itu.
KELAPA
Kelapa merupakan jenis tumbuhan dari keluarga Arecaceae dan satu-satunya spesies dalam genus Cocos, pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang, dari batang, buah dan daun semuanya dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Daerah - daerah penghasil kelapa, antara lain:
(1). Bone : Sulawesi Selatan
(2). Halmahera : Maluku
(3). Kepulauan Alor : NTT
(4). Kepulauan Solor : NTT
(5). Minahasa : Sulawesi Utara
(6). Pulau Buru : Maluku
(7). Pulau Seram : Maluku
(8). Sangihe Talaud : Sulawesi Utara
Selain itu, kelapa banyak terdapat di Aceh, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua, Riau, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
KARET
Sejarah karet bermula ketika Christopher Columbus menemukan benua Amerika pada 1476. Saat itu, Columbus tercengang melihat orang-orang Indian bermain bola dengan menggunakan suatu bahan yang dapat melantun bila dijatuhkan ke tanah). Bola tersebut terbuat dari campuran akar, kayu, dan rumput yang dicampur dengan suatu bahan (lateks) kemudian dipanaskan diatas unggun dan dibulatkan seperti bola.Karet mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat indonesia, yaitu salah satu komoditi penghasil devisa negara, tempat persediaanya lapangan kerja bagi penduduk, dan sumber penghasilan bagi petani Daerah - daerah penghasil karet adalah :
(1). Alas : DI Aceh
(2). Asahan : Sumatera Utara
(3) .Banyumas : Jawa Tengah
(4). Batang : Jawa Tengah
(5). Deli Serdang : Sumatera Utara
(6). Gunung Kawi : Jawa Timur
(7). Gunung Kelud : Jawa Timur
(8). Indragiri : Riau
(9). Kampar : Riau[
(10). Labuhan Batu : Sumatera Utara
(11). Langkat : Sumatera Utara
(12). Pegunungan Meratus : Kalimantan Selatan
(13). Priangan : Jawa Barat
(14). Simalungun : Sumatera Utara
(15). Sukabumi : Jawa Barat
(16). Tanah Gayo : DI Aceh
(17). Tanah Kerinci : Jambi
(18). Rejang dan Lebong : Sumatera Selatan
(19). Tapanuli Selatan : Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar